Prolog

Tuhan menciptakan alam semesta dua puluh lima milyar tahun yang lampau diiringi dengan letusan-letusan besar dan bunyi suara gema menggelegar sangat dahsyat, dan sangat mengerikan. Ketika itu Planet Bumi sebagai bintang-bintang satelitnya masih merupakan masa bebatuan dan cairan-cairan yang sangat merah membara, kemudian cairan bebatuan itu mendingin, dan terbentuklah lempengan kerak bumi yang sangat padat dengan bentuk tidak beraturan, baik rendah dan tingginya yang runcing-runcing bagaikan duri yang sangat tajam. Sementara lempengan kerak bumi yan padat itu mendingin, uap dan gas lain keluar dari bagian dalam. Uap itu sangat banyak lalu mengembun dan menyatu menjadi air permukaan lempengan kerak bumi yang sekarang disebut lautan, yang menyambung diantara kedua kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Di Planet Bumi yang masih aktif dihuni oleh berbagai makhluk ciptaan Tuhan baik yang jahat dan ganas maupun yang sangat bersahabat dengan umat manusia. Makhluk-makhluk itu sendiri terdiri dari berbagai jenis makhluk; mulai dari Umat Manusia Klan Adam dan Hawa, makhluk manusia primordial, hewan-hewan kera, orangutan, lutung, dan lain-lain, juga berbagai hewan buas seperti Dinosaurus karnivora, Smilodon, Singa, Gergasi, Srigala, Ular dan makhluk-makhluk ganas lainnya yang predator, kanibal dan lain-lain.

Umat Manusia dari keturunan Klan Adam dan Hawa sebagai manusia sejati dan dapat bersosialisasi dengan yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, juga sesuai dengan tempat, kondisi dan bahasa. Saling menghargai satu dengan yang lainnya cermin manusia berakal, beredukasi dan bermartabat. Menempati berbagai tempat seperti Negeri-Negeri Kerajaan sesuai dengan RAS-nya masing-masing.